PONOROGO (MP) – Kejadian memilukan dialami Arif Nur Hasan (17 bulan), bocah asal dukuh Tenggong Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Anak berumur 1 tahun 2 bulan putra ke 2 dari pasutri ibu Sulati dan Misdi itu kulitnya melepuh karena terjebur air panas pada Selasa sore (27/05/2019) jelang berbuka puasa.
Akibat terjebur air panas, separo badan mulai dada sampai kaki, mengelupas, luka bakar mencapai 50%. Saat ini bocah naas tersebut tergolek di RSU Dr. Harjono Paju Ponorogo diruang Delima, ruang isolasi B-3.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di rumah sakit Dr. Harjono, kondisi sebagaian badannya melepuh sehingga harus menjalani operasi plastik.
Informasi
yang didapat, kejadian bermula saat sang ibu, Sulati usai merebus air panas,
kemudian air rebus diturunkan dibawah. Dan saat itu anaknya (Arif Nur Hasan)
meminta dibuatkan susu.
“Pas ibune mau gawe mimik susu , larene mundur-mundur terus kecemplung bayu panas niku,” kata Is salah satu warga dekat rumah korban. Is juga menjelaskan, kejadian naas itu disaat mau berbuka puasa.
Keluarga pasutri Misdi, Sulati termasuk keluarga tidak mampu, dimana beberapa bulan lalu rumahnya mendapat bantuan program bedah rumah.
Sementara Kepala Desa Sidoharjo Parnu saat dihubungi lewat tilpun mengungkapkan, keluarga pasangan Misdi dan Sulati tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Keluarga pasangan suami istri Misdi dan Sulati belum mempunyai KIS, mas,” tukasnya. (mny)