PONOROGO – SMAN 1 Badegan selain terbukti mencetak siswa berprestasi dan berkarakter juga mampu mengantarkan lulusan diterima perguruan tinggi negeri maupun swasta ternama.
Rustiani Widiasih M.Pd waka humas SMAN 1 Badegan mengatakan, berdasarkan data sementara per tanggal 12 Mei 2019, sudah 142 siswa diterima PTN melalui berbagai jalur. Tercatat ada 38 siswa lolos program SNMPTN. (Data lengkap baca tabel).
Hebatnya ada satu siswa SMAN 1 Badegan yang mendapat beasiswa kuliah di University Youngzao Institut Cina jurusan Administrasi Bisnis Internasional
“Arnita namanya. Dia memang mempunyai penguasaan Bahasa Inggris bagus dan dukungan orang tua,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, satu siswa lolos ke Cina ini menjadi awal dan bisa diikuti adik kelasnya di masa mendatang.
“Saya yakin ini membuka pintu dan memotivasi siswa bisa kuliah ke luar negeri. Kuliah ke luar negeri mungkin sekali,” sebutnya.
Rustiani menegaskan, banyaknya siswa yang diterima PTN ini karena sudah dipersiapan sejak dini.
“Sejak kelas 10 sudah disiapkan. Ada istilahnya pembibitan, pendampingan hingga mengantarkan anak ke kampus langsung,” ungkapnya.
Dijelaskannya, saat kelas 10 dimana siswa sudah bisa memilih IPA atau IPS dimotivasi untuk meningkatkan nilainya. “Ada bimbingan khusus dan materi tambahan setiap hari Sabtu,” sebutnya.
Sekolahnya pun tak segan mengenalkan lebih dekat sejumlah kampus ternama maupun sekolah kedinasan. “Kami antar langsug ke kampus,” sebutnya.
Selain itu, sekolahnya juga menggelar parenting dengan mengundang orang tua kelas 3 untuk menyamakan hati dan persepsi.
Dalam parenting itu, orang tua dan siswa mendengar langsung penuturan perjuangan alumni yang kini sukses di PTN. Banyak diantaranya meskipun dari keluarga kurang berada namun berkat kerja keras mendapat beasiswa kuliah dan gratis biaya hidup melalui bidik misi.
“Adanya motivasi tadi orang tua dan siswa semangat dan keinginan kuliah menjadi kuat,” sebutnya.
Sekolah juga mengundang alumni yang berkat kegigihannya sudah diterima menjadi ASN. “Dengan begitu banyak orang tua berubah pikiran yang awalnya orientasinya kerja beralih mengutamakan pendidikan sebagai investasi untuk meningkatkan derajatnya,” sebutnya.
Disamping itu, sekolahnya juga punya ikatan yang kuat dengan alumni. “Jadi ketika ada siswa yang mau masuk di sana sudah ada jaringannya. Karena ikatan alumni sangat kuat, pungkasnya.
Kesuksesan SMAN 1 Badegan mengantarkan lulusannya ini menjadi daya tarik masyarakat untuk menyekolahkan anak didiknya. “Jumlah peminat luar biasa. Kalau tidak dibatasi pagu melimpah ruah,” sebutnya.
Apalagi sekolahnya ada program guru peduli untuk membantu siswa yang kurang mampu. “Selain itu, kami juga punya pondok yang menampung siswa kurang mampu. Mereka tinggal di pondok, mengaji dan bebas biaya pendidikan di SMAN 1 Badegan,” pungkasnya. (ist)