PONOROGO – Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni mengucapkan selamat kepada wartawan di Kota Reyog yang telah mengawal dua peristiwa besar.
Yakni pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak, Rabu (17/4/2019) dan pemilihan kepala desa serentak Senin (20/5/2019).
“Selamat kepada wartawan yang meliput dua peristiwa besar pemilu dan pilkades di Ponorogo,” ujar Bupati Ipong saat menyampaikan sambutan dalam acara buka puasa insan pers dengan Bupati di Pringgitan, Jum’at (24/5/2019).
Menurut pengamatannya, dalam pemberitaan yang beredar di sejumlah media tidak ada yang heboh. “Tidak ada sesuatu yang heboh. Jadi ya berita biasa-biasa saja,” ungkapnya.
Termasuk, kata Bupati, ketika Partai Nasdem khususnya di Ponorogo yang keluar sebagai pemenang. “Nasdem pemenang juga tidak heboh,” sebutnya.
Tidak hebohnya berita kemenangan Nasdem ini, menurut Bupati Ipong mungkin sudah dipredisi sebelumnya. Sehingga ketika menang menjadi biasa.
“Mungkin sudah banyak yang memperkirakan dan ternyata memang juara di Ponorogo. Berita biasa saja,” imbuhnya.
Meski sebagai bupati pemegang kekuasaan di Kota Reyog bahkan juga menjabat sebagai Ketua Bappilu DPW Nasdem Jatim, Ipong mengatakan kemenangan Nasdem dalam pemilu di Ponorogo tidak ada hubungan dengan kekuasaan.
“Pileg tidak ada kaitan dengan kekuasaan. Tidak ada kaitan dengan bupati dan wakil bupati. Jadi murni,” sebutnya.
Bupati menganalogikan tidak adanya kaitan antara kekuasaan dan Pileg itu dengan posisinya sebagai Bupati dan H. Soedjarno sebagai Wakil Bupati Ponorogo.
Bupati mencontohkan, posisi Dr. H. Soedjarno MM selaku Wakil Bupati Ponorogo yang juga menjabat dewan Penasehat Partai Amanat Nasional (PAN).
Meski Dr. Soedjarno berada di kekuasaan, namun tidak berpengaruh terhadap perolehan suara PAN. Berbeda dengan Partai Nasdem, suara PAN malah menurun drastis.
“Wakil Bupati Ponorogo itu dewan pensehat PAN. Tapi PAN medhun (suaranya-red),” ungkapnya.
Seperti diketahui, Partai NasDem Ponorogo memang menang besar dalam Pemilu Legislatif 2019. Melihat dari hasil rekapitulasi di tingkat Kabupaten, NasDem meraih 10 kursi dewan.
Padahal pada pemilu 2014 lalu NasDem hanya mendapat 1 kursi dengan perolehan suara 28 ribu. Menariknya saat pemilu 2019 perolehan suara NasDem melonjak mencapai 126 ribu suara. (sr)