PONOROGO – SMPN 4 Ponorogo menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang menginginkan putra putrinya cerdas, berprestasi dan memiliki karakter yang bagus.
Karena sekolah yang dipimpin Drs. Basuki, M.Pd ini selangkah lebih maju dalam pembentukan karakter dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi di era revolusi industri 4.0.
Pasalnya, SMPN 4 Ponorogo tercatat sebagai sekolah yang pertama dalam menerapkan cheklock atau absensi elektronik.
“Ini insyallah bisa mendidik anak untuk disiplin dan sebagai media kontrol bagi orang tua untuk mengetahui secara langsung masuk dan pulang sekolah jam berapa,” ungkap Basuki.
Dalam prakteknya, siswa mendapatkan semacam kartu yang nantinya ditempelkan di alat pemindai server.
Ada empat titik yang disediakan sekolah agar siswa dapat cheklock ketika masuk atau pulang.
“Cheklock ini akan otomatis menutup ketika pukul 07.00 lebih. Jadi kehadiran maupun siswa yang terlambat akan tertera,” sebutnya.
Tidak hanya siswa, cheklock juga wajib dilakukan oleh guru. “Kita ingin melatih disiplin waktu dengan keteladanan,” sebutnya.
Hebatnya lagi, orang tua yang memiliki hp android bisa mengecek langsung anak didiknya. “Bapak ibu orang tua jika menghendaki bisa membuka web untuk chek,” sebutnya.
Selain itu, setiap bulan sekolah menempel laporan tingkat kehadiran siswa. “Nanti akan muncul budaya malu kalau sering terlambat,” tegasnya.
Basuki berharap, tidak hanya kehadiran, sekolahnya bakal menerapkan di bidang administrasi, prestasi dan hasil ulangan. “Semua akan diupload jadi bisa diketahui orang tua dimanapun berada,” katanya. (ist)