PONOROGO – Pemilihan Kepala Desa di Desa Prajegan dan Gegeran kecamatan Sukorejo berlangsung seru hingga detik-detik terakhir.
Penentuan pemenang harus memakan waktu ekstra. Karena sampai bedhug magrib berbunyi penghitungan belum juga usai.
Pemenang baru diketahui setelah panitia melanjutkan penghitungan usai buka puasa. Barulah ketika adzan isya jelang salat tarawih hasilnya dapat diketahui.
Berdasarkan laporan Pengawas Kecamatan Sukorejo, hasil pilkades Desa Prajegan dimenangkan oleh Timbul calon nomor urut 2 dengan perolehan 2.350 suara mengalahkan calon nomor urut 1 yang hanya 1427 suara. Adapun suara tidak sah 37 suara.
Pilkades Prajegan terdapat 4.853 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hadir 3814 pemilih dan tidak hadir 1.039 pemilih.
Sedangkan Pilkades Gegeran berdasarkan laporan panitia dimenangkan oleh Sugeng Hariyadi calon nomor urut 02 dengan perolehan 1.036 mengungguli calon nomor urut 1 Asbaqul Muhim dengan 747 suara sah. Jumlah suara tidak sah 25 suara. Jumlah suara masuk keseluruhan 1.808 suara.
Pemilihan di dua desa ini mendapat perhatian petugas keamanan. Selain karena bukan calon pendamping, Pilkades Prajegan mempertemukan Slamet yang merupakan calon incumbent dan Timbul mantan kepala desa periode sebelumnya.
Begitu kemenangan diumumkan, Timbul berjalan kaki diarak pendukungnya sampai rumahnya. Aparat kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga ketika pendukung melewati rumah Slamet di timur Balai Desa.
Timbul sampai kediamannya pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan amanah memimpin desa Prajegan kembali setelah satu periode tidak mencalonkan lagi.
Timbul berpesan kepada pendukungnya untuk mengutamakan kedamaian. “Regane lurah kui murah sing larang kedamaian. Saya pesan untuk menjaga kedamaian dan kerukunan,” ungkapnya.
Dia berharap setelah dilantik nanti bisa mewujudkan semua visi misi yang telah disampaikan. “Kedepan monggo visi misi ditepati bareng-bareng,” pungkasnya. (ist)