PONOROGO – Purnawiyata SMA Negeri 1 Ponorogo, Selasa (13/5/2019) terasa istimewa. Selain berhasil mengukuhkan lulusan berprestasi juga menggelar wisuda perdana program Tahfidz Al Qur’an.
Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM Kepala SMAN 1 Ponorogo mengatakan tahun ini sekolahnya meluluskan sebanyak 426 siswa-siswi kelas XII yang sudah mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
“Alhamdulillah lulusan ke-56 ini berhasil mencatat sejarah. Dua lulusan tembus 10 besar nilai UNBK tertinggi se Jawa Timur. Selain itu, SMAN 1 Ponorogo juga mendominasi raihan NUN tertinggi se Kabupaten Ponorogo baik program IPA maupun IPS,” ungkapnya.
Hebatnya lagi, sudah banyak lulusan yang diterima perguruan tinggi negeri maupun swasta favorit baik melalui jalur SNMPTN maupun undangan lainnya. Tercatat ada 59 siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN.
“Lebih membanggakan sekali ada 2 lulusan yang meraih beasiswa kuliah di luar negeri. Ini sungguh luar biasa. Selangkah demi selangkah dalam melayani dan melayani terus ada kemajuan prestasi,” sebutnya.
Bersamaan purnawiyata ini SMAN 1 Ponorogo juga mewisuda sebanyak 37 hafidz dan hafidzah program tahfidzul quran. Mereka sudah menghafal mulai juz 30 sampai dengan juz 22 Al Quran.
“Semoga kedepan bisa mewisuda tahfidz yang hafal 30 juz Al Quran dan bisa mengamalkannya menjadi generasi qurani,” harapnya.
Dibukanya kelas tahfidz quran ini kata Nurhadi sebagai bentuk komitmen SMAN 1 Ponorogo dalam membentuk siswa yang berkarakter sebagaimana digalakkan pemerintah.
“Sehingga nantinya lulusan SMAN 1 Ponorogo menjadi generasi kaffah yang berprestasi dan berkarakter,” jelasnya.
Prestasi ini mendapat apresiasi Wakil Bupati dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo. “Dari 75.276 siswa SMA se Jawa Timur SMAN 1 Ponorogo menjadi 10 besar. Ini sungguh membanggakan sekali bagi Ponorogo,” apresiasinya.
Dalam purnawiyata ini lulusan mendapatkan pesan inspiratif dari Dr. Sri Puguh Budi Utami alumni SMAN 1 Ponorogo yang kini menjabat sebagai Dirjen Pemasyarakatan Jakarta.
Alumni tahun 1981 SMAN 1 Ponorogo ini menyitir nasehat Imam Syafii barang siapa menginginkan sukses dunia dan akhirat dengan menuntut ilmu. “Pesan saya hormati guru yang telah mendidik membimbing dan membina,” harapnya.
Ia juga memberikan tips agar lulusan bisa mencapai kesuksesan. Menurutnya siswa harus meneguhkan keyakinan, fokus, prioritas waktu, kuasai pengetahuan, tidak mudah menyerah, tawakkal, beriman bertaqwa dan saling menasehati dalam perkara yang baik.
“Dan ada satu hal yang bisa menjatuhkanmu yaitu sikapmu sendiri. Oleh karenanya meskipun cerdas dan sukses maka harus punya attitud yang baik,” pungkasnya.
Komite sekolah Drs Sumarno dalam sambutannya sudah banyak lulusan SMAN 1 Ponorogo yang sukses berkiprah di negeri ini. Termasuk yang hadir di acara purnawiyata ini. Selain Dirjen Lapas, juga hadir Wakil Bupati Dr. H. Soedjarno MM dan Kadindik Ponorogo Dra. Hj. Tutut Erliena M.Pd. (ist)