PONOROGO (MP) – Naas menimpa Marno (63 tahun) warga Dusun Karang Anyar Rt 01 Rw 02 Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo terkena ledakan gas Elpiji 3 kg, Minggu (05/05/2019).
Kasubag Humas Polres Ponorogo Iptu. Edy Suciipta, SH, saat dikonfirmasi mediaponorogo.com membenarkan adanya laporan kejadian orang terkena ledakan gas Elpiji 3 kg di wilayah Polsek Ngrayun.
“Kejadiannya didalam rumah dapur milik Marno, Rt.01 Rw 02 Dusun Karang anyar Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun Ponorogo,” ujarnya.
Kronologi kejadian kata Iptu. Edy, Minggu 5 Mei 2019, bertempat di dalam rumah dapur milik Marno (korban), Maryono sedang memperbaiki Regulator Gas Elpiji 3kg karena ada kebocoran.
Pada saat dilepas ternyata sumbu gas tiba tiba bocor akhirnya dilempar keluar rumah hingga gas habis dan mengepul disekeliling dapur dan sebagian masuk kedalam dapur.
“Karena rumah dapur dindingnya terbuat dari papan (gas lewat sela sela papan).
Pada saat itu Maryono dalam keadaan berdiri sedangkan Marno (Korban) dalam keadaan duduk di ruang dapur dan tidak mengira terjadi ledakan,” katanya.
Dijelaskan, saat itu dapur/pawonan tempat memasak sehari hari dari kayu bakar dalam keadaan menyala atau digunakan.
“Tidak disangka tiba tiba api pawon menyambar atau menyulut kepulan asap gas yang terbawa angin dan meledak,” ucapnya.
Maryono selamat melarikan diri sedangkan Marno tidak sempat lari dan tersambar api ledakan mengenai kedua kaki pada bagian paha dekat lutut ke bawah luka bakar.
“Korban dibawa ke Rumah sakit Dr.Harjono Paju Ponorogo untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” tukasnya. (mny).