PONOROGO (MP) – Sejak usai Pencoblosan 17 April 2019 kemarin, gudang logistik di tingkat PPK Kecamatan se Kabupaten Ponorogo dijaga ketat personel Polres Ponorogo.
Penjagaan gudang logistik di PPK di setiap Kecamatan tersebut dilakukan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan usai pencoblosan dan pungut hitung di tingkat Desa/Kelurahan.

Kapolres Ponorogo AKBP. Radiant, S.I.K, M.Hum, saat dikorfirmasi awak media mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan Anggota bersenjata lengkap yang telah disiagakan selama 24 jam untuk menjaga keamanan di gudang-gudang logistik PPK dan pengamanan kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kecamatan.
“Kami siagakan personel bersenjata lengkap untuk menjaga selama 24 jam penuh, di titik-titik lokasi penyimpanan logistik dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu di wilayah Kabupaten Ponorogo.” ujar Kapolres.
Dikatakan, pihaknya juga melakukan penebalan personel untuk melakukan pengamanan kotak suara yang sudah berada di PPK, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentuk gangguan dan ancaman yang berpotensi mengganggu berlangsungnya rekapitulasi dan mengantisipasi gangguan dari pihak tertentu yang akan menggagalkan hasil suara.
“Semua anggota pengamanan tidak boleh meninggalkan tempat, kalau anggota hendak beristirahat, harus bergantian dengan rekannya. Kita pastikan kotak suara dalam kondisi aman, sehingga tidak ada celah untuk melakukan gangguan dalam proses penghitungan,” terangnya.
Menurutnya, pengamanan logistik Pemilu telah dilakukan sejak kedatangan kotak suara di lokasi penyimpanan di tiap-tiap gudang PPK di setiap Kecamatan.
“Pengamanan ini akan terus berlangsung hingga kegiatan pemilu ini selesai dan petugas akan mengawasi secara penuh setiap kegiatan yang dilakukan di tempat-tempat penyimpanan logistik,” pungkasnya. (mny).