PONOROGO, (MP) – Matematika Spiritual. Ya agak aneh memang. Namun temuan konsep pembelajaran ini sedang dimatangkan oleh Suroso Kepala SMAN 1 Pulung.
Suroso doktor matematika ini menerangkan pihaknya terinspirasi untuk membuat konsep pelajaran matik religi. “Dengan Matik islami di sekolah itu salah satunya mendekatkan diri kepada Allah SWT,” sebutnya.
Dalam prakteknya, Suroso mengajar matematika disandingkan dengan ayat Alquran. “Karena memang semua ilmu itu bersumber dari Alquran,” tegasnya.
Suroso mencontohkan ketika akan mengajarkan tentang segi tiga. Pihaknya membacakan ayat Alquran surat annaba. Dimana salah satu ayat yang intinya Allah menciptakan gunung ditancapkan di bumi yang tujuannya agar tidak goyah.
“Jadi sebelum tentang segitiga kita kenalkan dulu gunung ciptaan Allah untuk menegakkan dunia,” sebutnya.
Dengan adanya contoh gunung yang tiga dimensi ini, kemudian Suroso memproyeksikan dua dimensi dalam bentuk segitiga.
“Nah setelah itu tahu konsep segitiga kemudian diambil bermakna segitiga,” sebutnya.
Setelah difikir, Allah membuat gunung ditancapkan di bumi agar tidak goyah. Setelah diteliti secara sains, memang terbukti benda-benda yang berbentuk segitiga itu kokoh.
Hal itu bisa dibuktikan. Siswa dimintuk menjajarkan segitiga, lingkaran, persegi panjang. Lalu benda ini dihempas dengan menggunakan kipas angin. Dan ternyata benda yang paling sedikit bergeraknya adalah segitiga.
“Apa yang ada dalam ayat Allah dan bukti sains ternyata benar. Maka segitiga kerap digunakam sebagai kuda kuda rumah maupun tiyang jembatan. Semua berbentuk segi tiga,” sebutnya.
Oleh karenanya dengan konsep matematika ini bisa sebagai salah satu mendekatkan diri kepada Allah.
Suroso menegaskan, konsep matematika spiritual ini terinspirasi dari melihat orang yang tinggi ilmunya namun masih enggan beribadah.
“Saya berpikir kalau yang namanya S3 itu puncak ilmu. Banyak profesor doktor tapi ketika dengar adzan kok belum mau ke masjid. Masih sholat sendiri. Harusnya dengan tingkat ilmu yang tinggi mudah mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pungkasnya. (sr)