PONOROGO (MP) – Kemajuan tehnologi dan informasi diera digitalisasi memanjakan masyarakat dalam memperoleh informasi secara instan melalui medsos, namun kemudaan informasi yang diperoleh tidak dimanfaatkan dengan bijak oleh beberapa warganet.
Sehingga seringkali dimanfaatkan oleh pihak tertentu baik perorangan maupun kelompok atau organisasi untuk menyebarkan informasi yang bersifat bohong.
Apabila hal itu terjadi secara terus menerus maka bisa berdampak rusaknya tatanan maupun norma sosial, masyarakat, agama maupun budaya yang sudah terbina sejak dulu.
Menyikapi hal itu, Polres Ponorogo menggelar Forum Group Discussion dengan tema Mendorong Generasi Millenial Kabupaten Ponorogo sebagai pemilih cerdas anti Hoax, Intoleran, Radikalisme, Money Politic untuk mensukseskan Pemilu 2019, Selasa (26/03/2019) di Gedung Sasana Praja Ponorogo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Sumda,Kompol. Bahrun Nasikin, M.Ag S.Ag. sekaligus membuka acara mewakili Kapolre Ponorogo, Kasat Binmas Polres Ponorogo AKP bambang Rulijanto S,So dan anggota, 3 Nara sumber Dr. Agus Mahfud Fauzy, M.Si dosen UNESA, Maya Pangastuti, M. Psi. Psikolog, Syaifulloh, S.Ag Ketua Bawaslu Ponorogo dan 1000 siswa Millenial dan guru pendamping se Kabupaten Ponorogo.
Sebanyak 1000 pelajar SMA dan SMK yang rata-rata merupakan para calon pengguna hak politik yang pertama kalinya, sangat antusias mengikuti FGD yang diadakan Polres Ponorogo menjadi hidup dengan suasana tanya jawab terutamanya tentang bagaimana cara menolak Hoax dan Menolak money Politik.
Agus Machfud Fauzi Sosiolog Politik dari Universitas Negeri Surabaya yang menjadi narasumber FGD tersebut mengatakan, para pelajar yang datang dalam FGD sangat antusias. “Mereka bahkan menambahkan ide-ide untuk cara menolak money Politik,” ujarnya.
Agus sangat mengapresiasi para pelajar Ponorogo dan acara yang diadakan oleh Polres Ponorogo. “Acara semacam ini akan mampu memberikan pendidikan kepada para calon pemilih tersebut untuk anti money politik. Sehingga nantinya akan banyak wakil rakyat yang bersih dari korupsi,” paparnya.
Ssmentara Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo Syaefullah S.Ag. menyambut positif kegiatan yang di laksanakan Polres Ponorogo dalam hal ini Satbinmas yang sudah mengakomodir adanya kegiatan generasi millennial Kabupaten Ponorogo sebagai pemilih cerdas.
“Kegiatan ini untuk memberikan informasi maupun sistem ke badan pengawasan pemilih, yang baru pertama bagi anak anak yang akan ikut serta dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, mereka masih terus membutuhkan informasi informasi apa yang harus di perbuat dalam keikut sertaan dalam pesta demokrasi yang akan di gelar bulan April nanti.
Hal senada juga disampaikan, kasatbinmas polres Ponorogo AKP Bambang Rulijanto.S.Sos, FGD ini diadakan agar para pelajar mendapat pengetahuan dan memotivasi kepada para pelajar yang hadir dan sudah memiliki hak politik.
“Sebagai pemilih millenial, gunakan hal pilih dengan sebaik-baiknya. Saya berharap pemilih muda jangan golput,” pungkasnya. (mny)