PONOROGO – SMAN 1 Pulung meski keberadaannya di pinggiran namun tekhnologi informasinya sudah canggih.
SMA Negeri yang dipimpin Dr. Suroso M.Pd ini sudah mampu menerapkan ujian sekolah berstandar nasional berbasis smartphone (USBN-BS) mulai hari Senin (4/3) hingga beberapa hari kedepan.
Hebatnya lagi, USBN Berbasis Smartphone yang diselenggarakan SMAN 1 Pulung ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Kabupaten Ponorogo dan Magetan
“Dari informasi Cabdindik Wilayah Ponorogo, SMAN 1 Pulung adalah satu-satunya di Ponorogo dan Magetan. Untuk wilayah lain kami tidak tahu,” ungkap Dr. Suroso M.Pd Kepala SMAN 1 Pulung.
Tampil sebagai pioner, pelaksanaan USBN BS di SMAN 1 Pulung ini pun berjalan lancar. Sebanyak 246 siswa kelas XII bisa mengikuti dengan baik. Terlebih, peserta didik sempat dilatih lewat ujian try out secara digital.
Dalam pelaksanaannya, dari server diakses anak menggunakan handphone melalui akses point yang dipasang di ruang kelas.
Doktor matematika ini menambahkan, nilai lebih dari pelaksanaan USBN berbasis android ini adalah lebih aman, praktis, dan murah. “Karena hanya menggunakan HP, bukan PC atau Laptop. Selain itu bisa digunakan serentak 1 sesi, sehingga soal tidak bisa dibocorkan,” tegasnya.
Pihaknya pun menjamin USBN Berbasis Android ini terjaga integritasnya. “Lebih jujur, dibanding cara lain, karena dengan HP akan lebih sulit anak untuk mencontoh jawaban teman. Apalagi ada aplikasi Exambro, dengan single login anak tidak bisa membuka fitur lain di HP,” sebutnya.
Dengan suksesnya USBN Berbasis Android ini SMAN 1 Pulung akan menerapkan sistem ini pada ujian lainnya. “Sudah terbukti kalau CBT itu bisa lebih murah, aman, dan terjangkau,” pungkasnya. (sr)