Home Headline Caleg Perindo, Berupaya Membantu Pemerindah Menangani DBD di Ponorogo

Caleg Perindo, Berupaya Membantu Pemerindah Menangani DBD di Ponorogo

0

PONOROGO (MP) – Partai Perindo Ponorogo terus bergerak dan terjun langsung membantu Pemerintah Daerah dalam menangani DBD.

Status Keadaan Luar Biasa (KLB) DB di Ponorogo memantik Partai besutan Hary Tanoe Sodibyo terpaksa mendatangkan tambahan alat foging.

Saat ini Perindo sudah memiliki 8 alat foging dan siap memberikan bantuan kepada masyarakat di Ponorogo.

Data masyarakat yang mengajukan foging ke Partai Perindo mencapai 600 titik. Dari 300 titik ,saat ini Perindo sudah melakukan foging di 100 lebih titik.


Hal itu diungkapkan Ketua Perindo Ponorogo Lisdyarita kepada sejumlah wartawan usai membuka 5 alat foging baru dari Ketua Umum Perindo Hary Tanoe (HT) di Kantor DPD Perindo, Kamis (7/02/2019).

“Saya melihat tindakan foging dari Pemerintah Daerah masih sedikit, maka Partai Perindo terjun langsung untuk membantu foging dimasyarakat. Bersama-sama menangani DB di Ponorogo,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan setelah ditetapkan oleh Bupati, Ponorogo KLB DB (siaga I) pihaknya langsung minta tambahan alat foging ke Perindo Pusat, dan alkhamdulillah ditambah 5 alat foging.

“Total alat foging ada 8, semua demi masyarakat Ponorogo,” ungkapnya.

Rita sapaan akrab Ketua DPD Perindo Ponorogo juga menambahkan sebelum ada tambahan alat foging, sehari satu kali foging.

Dengan tambahan alat, sekarang sehari bisa melakukan tiga kali foging.

“Sekarang kita bisa membantu masyarakat 3 kali sehari foging. Karena alat kita sudah ditambah, selain foging pihaknya juga membagikan abate, sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan 3 M plus dan dalam waktu dekat kita akan mengadakan kegiatan donor darah,” terang Rita caleg DPR-RI Dapil VII Jatim ini.


Sementara itu caleg DPRD Dapil 1 Ponorogo Cholik Agus Dianto mengungkapkan pengasapan alias fogging yang dilakukan selama ini murni atas pengajuan dan permintaan dari masyarakat, karena wabah yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti ini sudah mengakibatkan ratusan orang masuk rumah sakit akibat terkena DB.

“Foging yang selama ini kita lakukan murni atas permintaan dan pengajuan dari masyarakat. Pyur , kita berikan bukan pencitraan dari Perindo, karena Program fogging kita sudah 3,5 tahun. Tapi karna kali ini adanya ratusan penderita DBD sampai opname, sehingga kita merespons dengan lebih cepat, ” ungkapnya.

Dia juga mengatakan sampai saat ini penumpukan pengajuan foging dari masyarakat sudah ada ratusan titik. Semua menginginkan agar bisa secepatnya di foging.

“Ada ratusan pengajuan dari masyarakat, sampai hari ini ada hampir 600 titik lebih, semua menunggu jadwal untuk alokasi pengasapan/fogging,” tukasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here