PONOROGO, (MP) – Keberadaan SMK Negeri 1Sawoo benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Meski sudah dibawah naungan Provinsi Jawa Timur, namun punya kepedulian dalam membantu siswa SMP Negeri yang nota bene adalah lembaga pendidikan di bawah kendali Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Terbukti, SMK yang dipimpin Drs. Kuntowiyono, MT ini membukakan pintu yang lebar bagi SMP yang ingin menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Sawoo.
Bahkan, SMKN 1 Sawoo memberikan kebijakan yang luar biasa. Yakni menggratiskan semua fasilitas bagi siswa siswi SMP dalam menjalankan Computer Based Test (CBT) tersebut.
Drs. Kuntowiyono, MT Kepala SMKN 1 Sawoo dihubungi melalui Agus H selaku Waka Humas mengatakan, ada 225 siswa SMP yang bergabung UNBK di SMKN 1 Sawoo. Yakni siswa SMPN 2, 3 dan 4 Sawoo.
Fasilitas yang dibutuhkan dalam UNBK disiapkan SMKN 1 Sawoo dan itu semua diberikan secara gratis,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, langkah ini bisa membantu SMP di sekitar SMKN 1 Sawoo yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
“Dan Insya Allah SMKN 1 SAWOO siap. Karena sudah terbiasa dengan UNBK sejak tahun pelajaran 2013-2014 yang lalu,” tegasnya.
Lebih dari itu, SMKN 1 Sawoo juga memberikan pembinaan agar siswa tak canggung dalam UNBK nantinya.
Salah satunya yakni dengan menggelar simulasi yang dilaksanakan mulai hari Senin, Rabu, Kamis, dan Jumat. Mulai tanggal 4,6,7 dan 8 Februari tahun 2019.
“Kami jadwalkan 4 hari tapi tergantung SMP masing-masing mau mengikuti simulasi berapa kali,” ungkapnya.
Pihaknya menyarankan agar siswa SMP minimal mengikuti 2 kali simulasi. “Ini penting agar anak SMP mengenal soal simulasi dan agar terbiasa dengan komputer,” ujarnya.
SMKN 1 Sawoo sendiri memang sudah menjalankan UNBK Mandiri. Sebab, sudah memiliki sarana yang lengkap dan SDM yang kompeten. “Kami memiliki 115 komputer on fair. Sementara yang terpakai sekarang untuk simulasi UNBK SMP 90 unit terdiri 3 sesi,” pungkasnya. (sri)