PONOROGO – “Jika ingin melihat siswa jujur contohlah Kabupaten Magetan, jika ingin melihat siswa sukses contohlah Pacitan dan jika ingin melihat guru hebat itu guru Ponorogo,”.
Begitulah motivasi yang disampaikan Bambang Supriyadi selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Ponorogo dalam setiap kesempatan ketika memberikan sambutan.
Pernyataan itu didengungkan Bambang Supriyadi dalam memotivasi guru dan siswa agar terus meningkatkan prestasinya.
Bukan bermaksud mengunggulkan salah satu kabupaten, namun Bambang-sapaan akrabnya berharap antar kabupaten bisa saling meniru yang baik.
Hal ini wajar, karena selaku Kacabdindik, Bambang sempat bertugas di tiga wilayah. Yakni di Kabupaten Pacitan, Ponorogo dan Magetan. Sehingga ia sudah sangat paham dengan kelebihan dan kekurangan dunia pendidikan di tiga kabupaten tersebut.
Menurutnya, pernyataannya itu beralasan. Sebab, untuk Magetan memang bisa dicontoh kejujurannya. Bahkan, bisa melahirkan sosok Agus Rahardjo putra asli Magetan yang menjadi Ketua KPK. “Jika ingin melihat pendidikan jujur contoh lah Magetan,” tegasnya.
Demikian pula ketika ingin melihat pendidikan yang sukses maka lihatlah kabupaten Pacitan. Salah satu tokoh yang berasal dari Kota Seribu Goa itu yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bisa menjadi Presiden.
Meski putra Ponorogo belum ada yang mampu menjadi pejabat penting di negeri ini, namun kata Bambang, Kota Reyog Ponorogo juga tidak kalah.
Lantaran, guru Presiden SBY itu ternyata berasal dari Kabupaten Ponorogo.
Maka jika ingin melihat guru hebat itu ada di Ponorogo. Guru Ponorogo mampu menghasilkan orang nomor satu di Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, Bambang berharap selain tekun belajar, siswa untuk bisa mengambil kelebihan dari tiga kabupaten tersebut.
Salah satunya yakni dengan melakukan tirakat. “Orang Pacitan itu tirakatnya kuat, puasa senin kamisnya teratur sehingga bisa sukses,” pungkasnya. (sri)