PONOROGO (MP) – Batas waktu perpanjangan pembangunan Pasar Rakyat Sumoroto sampai tanggal 15 Januari 2019 akhirnya bisa terpenuhi. Dimana sebelumnya sesuai dengan kesepakatan pembangunan selesai tanggal 29 Desember kemarin.
Pasar Rakyat Sumoroto Kecamatan Kauman siap ditempati ratusan pedagang yang sudah disediakan Dinas Perdagangan Umum, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdagkum) Kabupaten Ponorogo.
Bertempat diaula Kecataman Kauman Perdagkum mengadakan sosialisi, pembagian lapak dan penyerahan kunci yang dihadiri ratusan pedagang, Senin (28/01/2019). Dalam minggu ini, para pedagang sudah bisa boyongan.
Sosialisasi dihadiri Polsek Sumoroto Kompol. Edi Susanto, Danramil Kauman Kapten. Inf. Agus Yudobintoro, sekcam Kauman Yusuf Dharmaji, S.stp dan 265 pedagang lapak, pemilik lapak dan 41 pemilik kios dan 40 pedagang diluar (pelataran) pasar Sumoroto.
Fitri Nurcahyo Kabid. Penataan Pasar Dinas Perdagkum Ponorogo menuturkan, penyerahan pasar kepada para pedagang ini dilakukan berdasarkan data dari Dinas Perdagkum Kabupaten Ponorogo ada sebanyak 198 loss dagang dan 40 toko sudah diserahkan kepada para pedagang Sumoroto di Aula Kecamatan Kauman.
“Pembagian ini dilakukan secara gratis kepada para pedagang, karena pasar ini masih milik Kementarian Perdagangan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, Pasar Sumoroto ini nanti dalam perjalanannya dibuka pada pukul 01.00 WIB malam, tutupnya jam 17.00 WIB. Mereka semua berjualan didalam pasar semua, tidak ada yang berjualan ditrotoar dan pinggir jalan.
Soal ditanya apakah ada retribusi untuk pasar Sumoroto nantinya? Fitri menjawab untuk retribusi masih belum dikenakan kepada para pedagang masih menunggu proses hibah dari Kementarian Perdagangan ke Pemerintah Daerah Ponorogo.
“Kita ini masih menunggu proses hibah dari Kementarian untuk penarikan retribusi.” jawabnya.
Untuk penyerahannya prosesnya lancar dan tertib, semua pedagang mampu berkoorperaktif dengan baik, meskipun beberapa pedagang tidak dapat loss karena sebelumnya ngontrak dari pedagang lama. Untuk mengantisipasi hal tersebut Fitri mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan tempat sementara untuk berdagang bagi para pedagang yang belum dapat loss disekitar paving pasar.
“Nantinya mereka yang belum mendapatkan loss, mereka bisa berjualan di sekitar pavingan pasar dengan catatan Pukul 1 Malam para pedagang harus merapikan lokasi. Bagi yang sudah membawa sertipikat dan belum mendapatkan tempat nanti akan diselesaikan KUPT pasar Sumoroto,” pungkasnya. (mny)