PONOROGO, (MP) – Pembukaan SMADA FUTSAL CHAMPIONSHIP #13 2019 berlangsung heboh, Sabtu 26 Januari 2019.
Opening Ceremony yang dilaksanakan di GOR Singodimedjo pada tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Dikemas lebih menarik membuat SFC lebih meriah.
Seperti tata cahaya atau lighting memesona, piranti olahraga yang profesional serta berbagai tampilan seni budaya yang spektakuler.
Dalam SFC yang bertema become the brightes pioneer ini menampilkan tari Nara Brasta Jagad yang membuat decak kagum ribuan penonton.
Dra. Lilik Hermiwi, M.Pd Kepala SMAN 2 Ponorogo mengatakan, SFC sebagai pelopor event futsal di Kota Reyog selalu menampilkan hal baru yang berbeda serta menarik.
Selain Futsal Competition dan Photography Contest ada juga Traditional Creation Dance yang akan ikut memeriahkan SFC tahun ini.
“Selalu ada yang baru dalam SFC. Salah satunya Traditional Creation Dance dilaksanakan pada Minggu, 27 Januari 2019 di Atrium Ponorogo City Center,” sebutnya.
Event futsal terbesar di Ponorogo ini dihandel secara profesional OSIS SMADA dengan jumlah panitia 61 siswa.
Ajang ini diikuti puluhan peserta yang berasal dari siswa SD sampai SMA sederajat. Adapun rinciannya, peserta futsal putra terdiri dari 8 tim SD sederajat, 20 tim SMA sederajat, 16 tim SMP sederajat, 8 tim fitsal putri SMA sederajat.
Selain itu, ada 14 tim kids category traditional dance, 23 tim teen category traditional creation dance dan 27 photography contest.
“SFC ini memperebutkan piala Bupati Ponorogo dan uang pembinaan puluhan juta rupiah,” terangnya.
Menurutnya, SFC ini memiliki tujuan penting. Selain untuk merealisasikan program OSIS juga untuk membantu mengembangkan kemampuan bermain futsal pelajar.
“Lewat ajang ini bisa untuk menambah wawasan di bidang olahraga, meningkatkan kepekaan masyarakat pada futsal, melatih diri terjun dalam masyarakat dan memberikan hiburan masyarakat,” jelasnya.
Adanya SFC ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pemuda & Olahraga Ponorogo Drs. Bambang Nurcahyo, M.Si yang bertindak sebagai pembina upacara pembukaan.
“Kami atas nama pemerintah kabupaten Ponorogo mengucapkan terima kasih kepada SMAN 2 Ponorogo yang telah menyelenggarakan SFC,” ungkapnya.
Tentu saja, SFC ini tentu sangat membantu Dispora dan KONI dalam menjaring bibit unggul di bidang futsal. “Sehingga bibit unggul futsal bisa dikirimkan dalam event porkab, porprov atau PON,” sebut Kadispora.
Oleh karena itu, pihaknya berharap bermain dengan menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. “Dari SMAN 2 Ponorogo ini nantinya saya yakin akan muncul atlet futsal berprestasi yang bisa membawa nama harum Ponorogo, Jatim bahkan Indonesia,” pungkasnya. (sr)