PONOROGO (MP) – Untuk merangkul masa dipinggiran (desa terpencil) pada Pemilu 2019, Relawan Cakra 19 Kabupaten Ponorogo untuk kemenangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin terus berupaya melakukan pendekatan secara personal.
Acara yang dikemas santai (mayoran) mengambil tema Sosialisasi Pembinaan simpul teritorial diwilayah Kabupaten Ponorogo dihadiri tokoh masyarakat, sesepuh dan pemuda setempat di rumah Sunarto Dukuh Kauman Desa Gelang Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, Sabtu (26/01/2019) malam.
Ketua Cakra 19 Kabupaten Ponorogo Arif Supriyadi mengatakan, untuk pemilih di desa pinggiran yang berada di Kota Reyog cukup tinggi, karena 50 % adalah daerah pegunungan.
“Relawan Cakra 19 mempunyai tugas meyakinkan pada masyarakat untuk mensosialisasikan calon Presiden RI nomor urut 1 yakni Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin. Kita berkumpul ini saya yakin sudah paham dan bersama-sama untuk kemenangan 01,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, selama kepemiminan pemerintahan Joko Widodo Kita sudah bisa merasakan banyak desa-desa di Indonesia mengalami kemajuan dan ini adalah fakta yang bisa dilihat.
“Seperti di Desa Gelang Lor Kecamatan Sukorejo Ponorogo ini, dengan Dana Desa yang digelontorkan dari pusat Desa bisa memanfaakan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya,” terangnya.
Arif yang juga mantan Ketua Panwaskab Ponorogo ini juga mengungkapkan keberhasilan-keberhasilan selama dipimpin Joko Widodo sudah bisa dinikmati dan dirasakan terutama di desa-desa.
“Kita memilih Presiden Nomor 1 tentunya dibarengi dengan akal sehat dan pikiran yang jernih. Mengapa Kita memilih No 1? Karena No 1 di dukung oleh beberapa partai. Ini salah satu kunci/modal kalau No 1 menjadi pilihan Kita,” ungkapnya.
Lebih lajut dikatakan, pemilu tanggal 17 April 2019 nanti berbeda dengan pemilu sebelumnya. Kalau dulu kita menggunakan UU Pemilu tahun 2014 Pemilu Presiden tidak jadi satu, tahun 2019 Pemilihan Presiden menjadi satu.
“Besok Kita mendapatkan 5 kartu suara. Berdasar UU No 7 Tahun 2017 ada pemilu serentak yakni DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten dan Presiden. Untuk itu kenali surat suara warna abu-abu untuk memilih Presiden, warna kuning DPR-RI, Merah DPD, Biru DPRD Provinsi dan Hijau DPRD Kota/Kabupaten,” tukasnya. (mny)