PONOROGO, (MP) – SMAN 1 Ponorogo tiada henti mencetak pelajar berprestasi. Setelah membuka ekstra silat berprestasi, SMA Negeri yang dipimpin Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM ini juga mengembangkan potensi prestasi di bidang Taekwondo.
Hal ini dibuktikan SMAN 1 Ponorogo dengan menggelar Ganesha Tae Kwon Do Championship (GTC) II Tahun 2019.
Kompetisi yang dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo ini berlangsung di Aula SMAN 1 Ponorogo dan GOR Singodimedjo.
GTC #2 ini pun mendapat antusias tinggi dari peserta. Sebanyak 935 peserta terdiri dari 48 tim dari 3 provinsi (Jatim, Jateng dan Yogjakarta).
Ratusan peserta yang terdiri dari poomsae dan kyorugi itu berlaga selama tiga hari. Mulai Jumat sampai Minggu (18-20/1/2019) lalu.
Kepala SMAN 1 Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM dalam sambutan pembukaan mengatakan Ganesha Taekwondo Championship 2 ini merupakan bentuk kepedulian sekolahnya dalam rangka memberikan kesempatan bagi generasi muda mengembangkan potensi dan hobby di cabang Taekwondo.
“Melalui Ganesha Taekwondo Championship ini semoga bisa menghasilkan generasi muda hebat khususnya bisa berprestasi bagi diri sendiri, bangsa dan negara. Bahkan bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.
Pihaknya pun memberikan motivasi tinggi kepada seluruh peserta untuk berjuang sekuat tenaga agar meraih kemenangan.
“Semoga meraih juara. Apabila belum tetaplah bersemangat dengan lebih giat berlatih dan berlaga di tahun mendatang,” tegasnya.
Apalagi, menurutnya, gelaran GTC ini bakal menjadi agenda tahunan sekolahnya dalam rangka meningkatkan prestasi. “Selamat berlomba dan berjuang menjadi atlet terbaik di masa mendatang,” harapnya.
Kompetisi inipun mendapat apresiasi dari Ketua Harian Koni Budi Warsito. “Kami atas nama KONI mengucapkan terima kasih kepada SMAN 1 Ponorogo ditengah kesibukannya dalam KBM masih bisa menggelar GTC. Ini sangat membantu perkembangan atlet Taekwondo khususnya di Ponorogo bahkan Jatim sekitar,” ujarnya.
Apresiasi senada juga diungkapkan Drs. Bambang Supriyadi, M.Pd Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo.
“Kegiatan ini luar biasa. SMAN 1 Ponorogo membantu pemerintah dan KONI dalam menyaring kader terbaik di Jatim,” tegasnya.
Pihaknya berharap, lewat kegiatan ini bisa membangkitkan dan meraih prestasi sampai tingkat internasional.
Kacabdindik berpesan agar peserta bisa bertanding dengan menjunjung sportifitas. “Junjung tinggi sportifitas. Sang juara adalah mereka yang terbaik dari yang baik,” sebutnya.
Acara pembukaan GTC II inipun berlangsung meriah dengan pagelaran gajah manggol9 grup reyog SMAN 1 Ponorogo.
Pelaksanaannya pun berlangsung profesional dengan susunan panitia terdiri dari 35 orang siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo dan 31 wasit. (sr)