Farida Hanim Handayani S.Pd kepala SMKN 1 Mlarak mengapresiasi prestasi yang diraih anak didiknya tersebut.
Menurutnya, torehan prestasi ini tergolong istimewa. Dikatakan istimewa karena merupakan kado terindah bagi kompetensi keahlian baru, yaitu ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura).
Pasalnya, ATPH ini merupakan kompetensi keahlian baru di SMKN 1 Mlarak dan tercatat satu-satunya di Ponorogo dan baru dibuka di tahun pelsjaran 2018/2019.
Farida menerangkan, sekolahnya tergerak untuk mendirikan sekolah Pertanian di Ponorogo mulai tahun 2017 kr belum ada sekolah negeri yang mau dan berani membuka Pertanian. Saat itu kami nengajukan proposal membuka Prodi baru dg komli ATPH tersebut. Alhamdulillah di Acc Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Kemudian tahun 2018/2019 mulailah kami menerima siswa baru komli ATPH tersebut.
Apalagi jurusan Pertanian ini mendapatkan supporting yang luar biasa dari pemerintahan presiden Joko Widodo dan provinsi Jawa Timur..”Buktinya kami langsung mendapat bantuan bengkel / laboratorium Praktek untuk praktek siswa ATPH ini,” sebutnya.
Selain itu, sekolahnya juga bakal mendapatkan peralatan bidang Pertanian yang modern. “Jadi sarana prasarana didukung penuh oleh pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan bagi siswa Pertanian dg komli ATPH ini,” bahkan SMK N1 Mlarak juga mrnjadi sekolah binaannya Kementan, sebutnya.
Pihaknya berharap dengan adanya Prodi Pertanian ini bisa mengubah mindset masyarakat, Karena sebetulnya jika Pertanian dilakukan dengan ilmu dan teknologi tinggi maka bisa menjadi pekerjaan yang berpenghasilan tinggi.
Pihaknya menjamin lulusan Pertanian dg Komli ATPH ini mampu bersaing sebagaimana slogan “SMK Bisa” dengan out put BMW-nya. Yakni Bekerja, Meneruskan kuliah dan Wirausaha.
Pihaknya menargetkan lulusan sekolah Pertanian dg kompetensi ATPH ini bisa gool dan sukses diminati oleh masyarakat Ponorogo khususnya di lingkup kecamatan Mlarak dan sekitarnya. Harapannya alumni ATPH ini bisa diterima di sekolah lanjutan Ikatan Dinas bidang Pertanian. “Saya ingin setelah lulus mereka bisa diterima ke sekolah Ikatan Dinas Pertanian atau bekerja di perusahaan Pertanian atau mandiri menjadi Petani hebat yg mengembangkan teknologi tinggi. Mimpi saya jika mereka diterima di sekolah Kedinasan Pertanian, maka mereka akan menjadi ahli pertanian yg disebar ke seluruh nusantara mendukung program bapak presiden yang konsen di Pertanian, Teknologi, Perikanan dan kemaritiman..” ungkapnya.
Selain itu, lulusan Pertanian ini dijamin bisa menjadi wirausahawan tangguh berpenghasilan tinggi.
“Kedepan, di semester 3 nanti akan kami support berupa modal agar anak mengembangkan pembibitan tanaman Pertanian. Tanaman bisa dijual kemana saja. Hasilnya bisa langsung masuk kantong dan kami hanya minta laporan,” sebutnya.
Pihaknya berharap sekolah pertanian ini menjadi awal dan ikon baru di SMKN 1 Mlarak. Melengkapi jurusan yang lain seperti
Permesinan, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Multimedia, Tata Busana. “Alhamdulillah, thn 2018 ini SMKN 1 Mlarak juga berhasil mempertahankan akreditasinya menjadi sekolah unggul dan mendapatkan nilai A,” pungkasnya. (sr)