PONOROGO, (MP) – Para pelajar yang aktif dalam kegiatan kepramukaan di Kota Reyog tentu tidak asing dengan Kak Fitria Karlina Arumdewi Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Ponorogo.
Namun siapa sangka, cewek manis yang memegang nahkoda organisasi yang mewadai kegiatan pramuka penegak (16-20 tahun) setingkat SMA/MA/SMK) dan pandega (21-25 tahun) setingkat perguruan tinggi ini ternyata terlahir kembar.
Uniknya lagi, Kak Dewi, panggilan akrabnya punya kembaran yang sama-sama aktif di kegiatan kepramukaan.
Kembarannya yang bernama Fitria Kartika Arumsari saat ini menjabat sebagai Ketua Kajian Kepramukaan.
Selain aktif di kepramukaan, Kak Dewi juga ‘kembar’ sama-sama menjadi seorang pendidik. Adik kembarnya Kak Sari begitu ia biasa disapa sekarang guru di SDIT AS-SYAFI’IYAH KENDAL JAMBON sedangkan Kak Dewi guru di SMP N 4 PONOROGO.
Sama-sama lahir di hari bulan tahun dan jam yang sama, Kak Dewi mengaku banyak suka dan duka yang dirasakan.
Kedua cewek yang lahir 05 Maret 1995 membeberkan, saat sukanya ketika bisa bersama-sama mengerjakan suatu tugas. “Bisa sama sama, pekerjaan lebih mudah,” ungkapnya.
Adapun dukanya, tambah cewek yang berkaca mata ini keduanya semacam memiliki kemistri. Ketika satu merasakan suka, maka meski jauh perasaannya juga ikut gembira. Demikian pula sebaliknya.
“Dukanya, kalau beli apa apa harus sama, selain itu bila yang sakit yang lain juga akan merasakan sakit. Kayak ada kemistri gitu,” ungkapnya.
Kak Dewi pun senang ternyata kembarannya juga suka kegiatan kepramukaan. “Karakter yang sama. Yaitu sama sama sangat menyukai pramuka,” sebutnya.
Meski begitu, masih ada karakter yang berbeda. “Ada yang beda yang satu lembut yang satu tegas, mungkin begitu hehe,” ujarnya sambil terkekeh.
Kejadian unik nan lucu pun kerap kali terjadi kala keduanya bersama dalam satu tempat. Karena banyak sekali yang tidak bisa membedakan mereka berdua. “Maka orang orang jarang memanggil nama asli kami. Kami sering di panggil KEMBAR biar memudahkan. Itulah kami,” pungkasnya. (sr)