PONOROGO, (MP) – Pondok Pesantren Thoriqul Huda Cekok Babadan Ponorogo menggelar haul akbar 1000 hari wafatnya Romo Kyai Fachrudin Dasuki 27 Desember 2018.
Bersamaan haul ini digelar pula serangkaian kegiatan. Mulai dari simaan alquran dengan menghadirkan para cucu KH Fachrudin Dasuki yang sudah hafal AlQuran.
Dilanjutkan pertemuan wali santri, reuni alumni dan malam harinya pengajian akbar dengan menghadirkan muballig kondang dari Purwodadi KH Mahyan Ahmad.
Gus Kholid, S.Ag, M.Pd.I Khodim PP Thoriqul Huda mengatakan kegiatan ini digelar untuk meneguhkan kembali bahwa santri bukan hanya tentang ibadah, ngaji dan dakwah. Lebih dari itu santri punya tanggungjawab dalam menjaga negara kesatuan republik indonesia.
“Dimana pengasuh PP Thoriqul Huda ini adalah alumni Tebu Ireng. Beliau santri Mbah Hasyim yang getol sekali menjaga nilai kebangsaan dan kenegaraan. Karena banyak pihak baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin menghancurkan NKRI,” jlentrehnya.
Oleh karena itu, tambah Gus Kholid, dalam Haul Kyai Fahruddin Dasuki dan temu Alumni ini sebagian dari pembahasanya adalah meneguhkan kembali nilai-nilai yang diajarkan Kyai Fahruddin yang dikenal dengan 5 nilai keberkahan santri.
Yaitu, ikhlas dalam beribadah dan beramal, ikhlas dalam berjuang, ikut para ulama’ Salaf, ikut berkhidmah pada Nahdhotul Ulama’ dan ikut menjadi benteng NKRI.
“Salah satu elemen yang getol menjaga NKRI adalah NU. Maka harapan kami para santri dan alumni juga punya pola pikir yang sama dengan Mbah Kyai Hasyim Asy’ari dalam segi perjuangan,” tegasnya. (sr)