PONOROGO (MP) – Pesan terakhir Ifan Saventeen usai pemakaman almarhummah Dylan Sahara Putri (26 tahun) di pemakaman umum Taman Arum Jalan Jaksa Agung Soeprapto Ponorogo, Selasa (25/12/2018).
“Aku pamit ya sayang,” kata vokalis Band Seventeen, Riefian Fajarsyah sambil mengusap batu nisan istrinya, Dylan Sahara Puteri, yang baru saja dimakamkan diperistirahatan terakhir.
Memakai baju koko warna putih dan kaca mata hitam, Ifan Saventeen mulai keberangkatan dari rumah duka menuju ketempat peristirahatan terakhir isteri tercinta Almarhum Dylan Sahara Putri di pemakaman tampak berusaha tegar dan tabah.
Tetesan air mata terus keluar, isakan tangis terdengar jelas, menambah suasaha haru. Inilah pesan dan kalimat terakhir Ifan Saventeen untuk Almarhum Dylan Sahara Putri usai dimakamkan,
“Alloh lah yang telah mempertemukan Kami, dan Alloh lah yang telah memisahkan Kami, Saya minta tolong semoga almarhummah ditempatkan disisi Alloh SWT Yang Paling Mulia dan Khusnul Khotimah.”
Dalam kegundahan, kegelisahan dan kesedihan yang luar biasa, Kita tak lupa memajatkan syukur kehadirat Alloh SWT, karena kita masih diberikan umur yang panjang, sehingga kita bisa berkumpul disini dalam rangka mengantar kepergihan isteri Saya tercinta Dylan Sahara Putri .
Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia Dylan Sahara Putri bin Supriyanto binti Dwi Retno, isteri Saya tercinta akibat musibah tsunami Banten di kawasan Tanjung Lesung untuk memeriahkan acara gathering perusahaan PLN, Sabtu (22/12/2018), malam.
“Saya mewakili almarhumah mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas doa dan kehadiran Bapak Ibu semua, Saya mewakili Almarhumah bila ada kesalahan baik tutur kata ataupun tingkah laku kurang berkenan, Saya minta dimaafkan , Saya mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya,” kata Ifan sambil terus terisak. (mny)
