Home Headline Pitutur Luhur Ki Semar Bodronoyo (Kang Pri) Kagem Kanjeng Bupati Ipong Muchlissoni

Pitutur Luhur Ki Semar Bodronoyo (Kang Pri) Kagem Kanjeng Bupati Ipong Muchlissoni

0
Kang Pri saat mengumumkan kemenangan Ipong dalam Pilkada Ponorogo 2015.

PONOROGO – Ipong Muchlissoni selaku Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Jawa Timur, yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Ponorogo, telah mematok target 12 kursi untuk Partai Nasdem di DPRD Kabupaten Ponorogo.

Hal ini disampaikan Ipong dalam acara Konsolidasi Caleg Nasdem se-Dapil Jatim IX DPRD Jatim dan Dapil Jatim VII DPR RI di Ponorogo,  Minggu (7/10/2018).

Setelah Media Ponorogo mendatangi kediaman Kang Pri untuk minta tanggapan terkait target kursi Partai Nasdem tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Ponorogo, yang memberangkatkan,dan sekaligus menjadi ketua Tim Pemenangan pemilihan bupati Ponorogo dari Pasangan Calon Nomer 4 Ipong- Jarno tahun 2015 silam. Akhirnya ikut memberikan tanggapan.

Perlu untuk diketahui bersama bahwa dalam Pilkada Ponorogo 2015 lalu, Ipong Muchlissoni diberangkatkan oleh Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi di DPRD Ponorogo bersama PAN yang juga memiliki 6 kursi, PPP dan Nasdem yang sama-sama memiliki 1 kursi.

Pada saat itu Ipong Muchlissoni adalah kader Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalimanta n Timur.

Seiring dengan berjalannya waktu,  Ipong loncat pagar menjadi Kader Partai Nasdem dan mendapat posisi strategis sebagai Ketua Badan Pemanangan Pemilu atau Bappilu DPW Partai Nasdem Jawa Timur.

Menurut Supriyanto atau yang biasa dipanggil Kang Pri, saat ini persahabatannya dengan Bupati Ipong masih tetap baik. “Bahkan sudah seperti keluarga sendiri,” lanjut Kang Pri.

Walaupun berbeda partai. “Sebagai temen saya mengucapkan selamat kepada Pak Ipong semoga  berhasil dengan target dua belas kursi bagi Nasdem di DPRD Ponorogo  dalam Pemilu 2019 mendatang,” tutur Kang Pri, Senin (8/10/2018).

Lebih lanjut Kang Pri mengaku tidak masalah dengan target Nasdem tersebut. “Dulu Pak Ipong menjadi Bupati diberangkatkan oleh Partai Gerindra karena saat itu beliau juga menjadi kader Partai Gerindra dan beliau sekarang menjadi kader Partai Nasdem. Saya hanya mendoakan semoga berhasil dengan baik,” tambahnya.

Menurut Kang Pri, sekalipun Pak Ipong sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Partai Nasdem. “Namun saya berharap sebagai bupati, pak Ipong harus tetap Profesional menjalankan tugas, membangun, dan mengayomi seluruh mayarakat Ponorogo,” ujarnya.

Ketika berhadapan dengan kepentingan masyarakat, maka tanggalkan kepentingan partai.

Sebagai Ketua Partai Gerindra yang merupakan pengusung utama Ipong saat berangkat mencalonkan Bupati Ponorogo.

“Saya hanya mengingatkan, bahwa untuk mencapai target Partai Nasdem tersebut harus dilakukan dengan cara yang baik,  profesional, dan jangan sampai mengorbankan dirinya sendiri, hanya untuk kepentingan Partai Nasdem. Beliau ini merupakan salah satu tokoh potential yang dapat meniti karier politiknya lebih tinggi, sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, atau jabatan lainnya,” paparnya.

Artinya menurut Kang Pri,  Ipong harus profesional. “Jangan mengorbankan diri sendiri, jangan mengorbankan keuangan negara, apalagi menyalah gunakan kekuasaan atau kewenangan,” pesannya.
“Ini penting saya sampaikan karena di Ponorogo pernah terjadi, ada pejabat pemkab Ponorogo, yang berusaha keras ingin membesarkan partainya, dan berhasil, namun berakhir dengan masalah hukum. Apalagi sekarang banyak kepala daerah di Jawa Timur yang tersangkut masalah korupsi,” tambahnya.

Lebih lanjut Supriyanto yang juga Anggota DPR RI ini mengatakan bahwa kepindahan Ipong dari Gerindra ke Nasdem tersebut tidak akan terlalu banyak berpengaruh kepada suara Gerindra.  “Mari kita bersaing secara sehat untuk meraih simpati masyarakat Ponorogo, dengan cara yang profesional,” tukasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here