PINTU, JENANGAN (MP) – Spektakuler, Maha Karya Pentas Seni Akbar 604 Fantastica Generation Pondok Pesantren Darut Taqwa Putra Pintu Jenangan Ponorogo merupakan salah satu wahana kreasi, seni bagi santri putra kelas XII.
Dikemas spektakuler, dari tata panggung, sound system menggelegar, lampu kelap kelip menambah suasana wah, semua itu untuk mencurahkan hati dan rasa, demi suksesnya Pentas Seni Akbar yang kreatif, edukatif. Dengan kebersamaan, menolong umat menuju kejayaan umat Islam, pentas Seni berlangsung sukses, Sabtu, malam (25/08/2018) di halaman Balai Desa Pintu Jenangan Ponorogo.
Dibuka penampilan yang kompak dari group hadroh, dilanjutkan penampilan pembawa acara yang dikemas sangat menarik, dengan kawalan dua sepeda motor keamanan diiringi musik seperti film action 007, dentuman kembang api menambah hebohnya suasana malam itu. Pondok Darut Taqwa berkiprah selama delapan tahun, semua para santri dididik menjadi generasi Qur’ani yang terus berkreasi, dedikasi dan berprestasi. Hadir pada pensi akbar Kapolsek, Danramil, KUA, Kepala Desa Pintu dan perangkat desa, ustad-ustadah, wali santri dan masyarakat warga Pintu dan sekitarnya .
Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Ponorogo Drs. KH. Samsudin, LC dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihat yang sudah ikut mensukseskan kegiatan tahunan pentas seni akbar. “Persembahan pentas seni akbar malam ini sangat luar biasa, diharapkan bisa menjadi bekal saat terjun dimasyarakat. Semua ini dilakukan anak-anak sesuai kemampuan mereka masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bertepatan bulan ini suasananya memperingati HUT-RI ke 73 dimana pada tanggal 17 Agustus kemarin pondok mengadakan upacara bendera memperingati proklamasi kemerdekaan RI. Agenda tahun ini selain Pentas Seni tahunan Ponpes Darut Taqwa, acara juga dikemas memperingati HUT-RI ke 73.
“Kita bersyukur tahun ini usia pondok genap delapan tahun, maka kita akan melihat perjalanan kilas balik Ponpes Darut Taqwa mulai awal berdirinya,” ungkapnya.
Ustad Samsudin juga menyampaikan sejak dimulainya pembangunan pondok tahun 2010 yang lalu, Ponpes yang berdiri di Desa Pintu Jenangan Ponorogo, saat ini kampusnya sudah menjadi dua. Yakni, kampus khusus Putra di Pintu Jenangan, dan kampus Putri di Ponorogo Selatan Desa Bekare Kecamatan Bungkal.
“Alkhamdulillah sekarang Pondok kita sudah ada dua lokasi dan semua berkembang dengan pesat, kampus Putra di Pintu Jenangan dan kampus Putri di Bekare Bungkal. Jumlah santri sudah seribu, lengkap dari penjuru Indonesia dan bahkan ada santri dari Negara Malasyia,” terangnya.
Dijelaskan, Ponpes Darut Taqwa merupakan Ponpes Modern yang berwawasan Internasional. Ada 4 Konsentrasi yang akan dilakukan di Ponpes Modern Darut Taqwa. Yang pertama, semua yang ada di Ponpes Darut Taqwa santrinya dibekali Al-Qur’an. Sesuai diamanatkan dalam Al-Qur’an surat Al-Jum ah ayat 2, yang menjadi landasan pendidikan di pondok Darut Taqwa.
“Al-Qur’an menjadi landasan kita, karena Al-Qur’an akan masuk dalam sanubari pada siapa pun, tidak ada yang tidak cocok, tidak ada yang tidak pas. Maka pendidikan yang pertama adalah, bagaimana mengelola hati, karena dalam tubuh kita ada segumpal darah. Kalau hati ini baik, maka semuanya akan baik, tapi kalau dalam hati ini jelek, maka semuanya akan jelek. Salah satu sarana dalam mendidik anak-anak santri adalah lewat guru yang akan menata hati kita dengan mempelajari, membaca, menghafal Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an lah yang akan menata hati kita,” ungkapnya.
Yang kedua lanjut Ustad Samsudin adalah Aqidah, Tafsir, Hadis, Aqlakul karimah, fikih. “Semua ini akan kita ajarkan, agar semua santri di pondok akan memiliki karakter yang jelas, kokoh, akidah yang baik, kejujuran yang kuat. Saya akan bangga kalau semua santri memiliki kejujuran yang kuat, negeri ini butuh kejujuran, semangat tinggi dan komitment yang kuat,” katanya.
Yang ketiga tambah Ustad samsudin, dunia semakin kecil maka anak-anak akan dibekali dua bahasa internasional satu bahasa arab dan bahasa inggris. “Semua ini kita ajarkan, agar anak-anak besok bisa berkiprah dan mengabdikan diri dimanapun dengan bahasa. Mereka bisa maksimal memberikan apa dia miliki untuk kemanusian di dunia ini,” tambahnya.
Sedang konsentrasi yang keempat adalah akademik, Ponpes Darut Taqwa sekolah formalnya adalah SMPIT dan SMAIT. Walaupun kita termasuk sekolah formal yang baru di Ponorogo, tapi SMPIT dan SMAIT Darut Taqwa sudah banyak mengukir prestasi yang luar biasa. Di bidang Al-Qur’an kita menjadi juara di Jawa Timur yakni hafalan Al-Qur’an. Sedang di SMAIT Darut Taqwa kita masih juara dibidang bahasa Arabnya.
“Dibidang akademik, para santri akan dididik menjadi jiwa-jiwa disiplin, cinta tanah air, jiwa calon-calon pemimpin, seperti pendidikan pramuka. Insyaaloh semua para santri Ponpes Darut Taqwa akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan,” pungkasnya. (mny)
