SAMPUNG, Media Ponorogo – Proyek pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di kawasan Gunung Gamping, Kecamatan Sampung, terus menarik perhatian dengan ukuran yang mengagumkan.
Dengan tinggi mencapai 126 meter, monumen ini melampaui ketinggian Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali dan saat ini telah mencapai progres pembangunan sebesar 61%.
Para pekerja sedang sibuk memasang pengait baja untuk patung reog yang akan menjulang megah di atas podium monumen.
Kabid Destinasi dan Industri Disbudparpora Kabupaten Ponorogo, Yesi Daniel Tri Baskoro menerangkan, saat ini sedang berlangsung pemasangan baja untuk patung reog tersebut.
Reog yang akan terpasang itu nanti berbahan GRC (Glass Reinforced Concrete). “Bentuk reognya belum selesai. Masih proses pemasangan baja pengait,” ujar Daniel.
Selain pemasangan pengait baja, Yesi mengatakan, tahapan saat ini juga berlangsung pengecatan pada bilah-bilah patung reog.
“(Rangkaian) dipotong-potong 1,5 meter dicat di bawah. Nanti dipasang melingkar,” katanya.
Daniel juga menjelaskan detail MRMP tersebut yang terdiri dari 26 lantai. Lantai 1 sampai 14 adalah gedung, sementara lantai 15-26 adalah patung reog itu sendiri.
Dari total tinggi monumen 126 meter, khusus untuk patung reog tingginya 60 meter dan lebarnya 31 meter.
“Rencananya, di lantai dasar sampai 13 ada lift-nya. Tapi masih belum ini,” sebutnya.
Pihaknya menargetkan waktu pengecatan selama 1,5 bulan. Sedangkan selesai pembangunan Monumen Reog secara keseluruhan ditargetkan pada 4 Desember 2024. (mas)
