KOTA, Media Ponorogo – SMPN 5 Ponorogo sukses menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (Pilketos) periode 2023/2024.
Menariknya, pesta demokrasi di tingkat pelajar itu digelar layaknya pemilihan umum (pemilu).
“Semua proses mengacu aturan pemilu,” ungkap Mulyono ST Wakasek Kesiswaan.
Seperti kelompok penyelenggara pemilihan OSIS (KPPS) berjumlah 7, linmas, saksi hingga pengawas.
Uniknya lagi, para petugas ini mengenakan pakaian adat daerah bersamaan dengan moment Ponorogo Rikolo Semono.
Pesta demokrasi ini diikuti antusias sebanyak 900 pelajar SMPN 5 Ponorogo di enam TPS yang telah disiapkan sedemikian rupa.
Pun, bapak ibu guru juga dilibatkan untuk menentukan pilihannya. “Sengaja guru dilibatkan sehingga ikut bertanggungjawab atas kinerja OSIS. Karena OSIS itu bukan milik kesiswaan saja tapi seluruh warga sekolah,” ungkapnya.
Ratusan siswa dan guru yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu memilih empat kandidat.
Faizza Ridwa Asari dan Titho Gusta Aldiansyah, kedua Lintang Larasati Putri A dan Amelia Mahalgita, ketiga Ernesta Maharani P dan Ali Ahsan Al Qodri, serta keempat Aura Zilvana dan Ardis Putra Arkananta.
Empat kandidat itu terpilih setelah melewati melewati serangkaian tahapan. Mulai penjaringan calon, tes tulis, penentuan calon ketua, hingga formatur.
Calon kandidat ketua disepakati dari kelas VIII sedangkan wakil ketua dari kelas VII untuk memudahkan regenerasi.
Aturannya, setiap kelas mengirimkan bakal calon minimal dua siswa. “Bisa mengirim lebih karena kami mewadahi anak yang potensial menjadi pemimpin,” ujarnya.
Mulyono menerangkan, pilketos ini tergelar berkat kolaborasi kesiswaan dengan koordinator penguatan projek pelajar pancasila. “Sehingga semua program berjalan,” sebutnya.
Ia berharap, selain lebih mengenal sejak dini proses demokrasi, anak didiknya terbentuk karakternya.
“Utamanya menghargai pendapat orang lain, saling menghormati dan berlatih berorganisasi,” pungkasnya. (mas)