PONOROGO, (MP) – Komitmen tinggi SMK Pemkab Ponorogo untuk mencetak lulusan langsung kerja tak terbendung. Hal itu nyatanya mendapatkan sambutan luar biasa dari dunia usaha maupun dunia industri. Bahkan, BKK SMK Pemkab Ponorogo dipercaya sebagai tempat pelatihan dasar bagi calon karyawan yang bakal bekerja di PT. Astra Otopart Divisi Shop & Drive.
Sebagai buktinya, Rabu (11/10/2017) berlangsung pembukaan Traning Basic Store PT Astra Otopart Divisi Shop & Drive di Aula Kuning SMK Pemkab Ponorogo. Pembukaan ini dihadiri langsung oleh Agus Gunawan dan Andri Gunawan selaku tim trainer, Kepala SMK Pemkab Ponorogo Erwin Yusnarno ST, Ir. Soepriyanto MMA dan Muh Sofyan MM selaku Yayasan Raden Katong.
Erwin Yusnarno ST mengatakan SMK Pemkab Ponorogo memang dipercaya sebagai tuan rumah untuk melatih calon tenaga kerja oleh PT. Astra Otopart Divisi Shop & Drive. Sebagai tahap awal, taining ini diikuti oleh sekitar 14 calon tenaga kerja yang lolos seleksi. Mereka berasal dari siswa binaan BKK SMK Pemkab Ponorogo maupun BKK SMK jaringan. “Alhamdulillah, SMK Pemkab Ponorogo dipercaya sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Dengan kepercayaan ini tentu suatu nilai plus tersendiri bagi SMK Pemkab Ponorogo. Selain siswa yang tidak perlu jauh-jauh mengikuti pelatihan di Surabaya, sekolahnya bakal mengetahui lebih dalam kriteria seperti apa yang dibutuhkan perusahaan.
Bahkan, pihaknya menghimbau bapak ibu guru untuk bergabung dalam pelatihan. “Ini penting agar dalam menyampaikan materi bisa mendekati atau sama dengan yang diinginkan shop and drive,” sebutnya.
Agus Gunawan selaku trainer menjelaskan, training ini penting digelar sebagai upaya mentranfer ilmu sebelum seorang mekanik terjun ke lapangan. Selama kurang lebih 3 minggu calon tenaga kerja itu bakal dibekali dengan standar operasional prosedur (SOP) perusahaan. “Kami bekali SOP sesuai standar baku manajemen,” tegasnya.
Peserta juga dilatih bisa menguasai semua bidang pekerjaan yang terdiri dari lima aspek. Selain spesifikasi utama mekanik, mereka dituntut mempunyai skill sebagai customer service, marketing, selling, dokumetacy, and control. “Semuya harus dikuasai,” tegasnya.
Sementara itu, Ir. Soepriyanto, MMA menegaskan bahwa Yayasan Raden Katong Ponorogo memang komitmen terhadap pembelajaran sampai kepada pasca lulusan. Oleh karena itu, SMK Pemkab Ponorogo bertekad melatih siswa dengan kerja keras, disiplin, berkarakter yang menjadi andalan dunia usaha maupun dunia industri. “Alhamdulillah khusus di Astra sudah 146 alumni tahun 2016/2017 yang direkrut,” sebutnya.
Ditunjuknya SMK Pemkab Ponorogo sebagai tempat pelatihan ini, kata Soepriyanto menjadi bukti bahwa sekolahnya dipercaya. Hal ini tentu saja menjadi modal besar cita-cita sekolah yang mendukung program Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam mengurangi pengangguran. “Kuncinya man jadda wajada. Sholat, ikhtiar, berdoa, dan semangat, nek wani ojo wedi-wedi, nek wedi ojo wani-wani,” pungkasnya. (asr)
